Kamis, 29 Maret 2018

Mau Nyoba Sensasi Backpacker? Ini 5 Tips Terpenting yang Harus Diketahui

Backpacker adalah istilah yang digunakan bagi para traveler yang hanya bermodal tas punggung untuk membawa barang bawaannya. Backpacker biasanya identik dengan perjalanan yang lebih hemat budgetnya, banyak mengandalkan kekuatan dan juga ketahanan fisik, dan bisa beradaptasi dengan berbagai macam hal yang terjadi selama perjalanan.


Karena bisa memberikan sensasi liburan yang berbeda dengan kelas koper, backpacking adalah cara liburan yang sangat diminati sekarang ini. Dengan barang bawaan yang lebih praktis, para backpacker bisa merasakan sensasi petualangan yang lebih seru dengan budget yang lebih ketat sehingga pas untuk Kamu yang ingin liburan seru tapi tidak punya tabungan budget yang melimpah. Tapi tunggu dulu, jangan asal langsung ambil tas punggung dan melancong liburan, ada beberapa hal penting yang harus Kamu tahu agar backpacking bisa sukses dan aman.

Bawa yang ringan dan esensial

Kunci dari backpacking adalah hanya bawa kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan dan tidak perlu berlebihan. Usahakan semuanya bisa dimasukkan ke dalam satu tas carrier saja karena makin banyak barang maka makin banyak tas yang Kamu butuhkan, dan kalau Kamu bepergian dengan pesawat tentunya akan menambah beban bagasi.

Pilih pakaian yang sesuai dengan tujuan liburan, hanya bawa kebutuhan sanitari dasar dan tidak perlu bawa produk perawatan tubuh, kulit, dan makeup yang banyak makan tempat. Jangan bawa perhiasan atau barang yang punya nilai sentimental karena kalau hilang atau rusak dalam perjalanan tentunya akan membuat mood liburanmu jadi kacau balau.

Cari penginapan yang punya dapur

Penginapan biasanya makan budget yang cukup besar, Kamu bisa menghemat biaya penginapan dengan mencari hostel atau wisma yang diperuntukkan para backpacker dengan budget terbatas. Sudah banyak kok yang menyediakan penginapan murah dan nyaman apalagi di kawasan-kawasan objek wisata yang terkenal.

Cari penginapan yang dilengkapi dengan dapur agar Kamu bisa hemat biaya makan dengan bikin makanan dan minuman sendiri. Bisa juga cari penginapan yang memberikan fasilitas sarapan gratis sehingga Kamu tidak harus keluar pagi-pagi untuk cari makan di luar.

Stok energy bar

Ketika sedang jalan-jala, ada kalanya Kamu akan melewatkan waktu makan bisa karena jadwal yang ketat, susah cari tempat makan yang pas, atau karena lupa waktu karena saking serunya keliling sana sini. Makanya selalu sedia energy bar di dalam tas untuk jadi sumber energimu dan jadi pengganjal perut ketika susah cari tempat makan atau karena kelewatan.

Energy bar adalah makanan camilan yang biasanya terdiri dari biji-bijian kering, buah-buahan kering, ada juga yang ditambah dengan coklat, yang meski porsinya kecil tapi kandungan kalorinya cukup tinggi sehingga bisa tetap membuat tubuhmu punya energi untuk jalan.

Hindari jebakan turis

Jebakan turis adalah berbagai macam pelengkap objek wisata yang ditujukan untuk turis-turis sehingga harganya pun lebih tinggi dibandingkan harga lokal yang sebenarnya. Cari objek wisata yang harganya tidak mahal namun bisa memberikan kepuasan paling maksimal, hindari makan di tempat-tempat yang ditujukan untuk turis,

Makanlah di tempat warga lokal biasa makan, tidak perlu bayar mahal untuk difoto dan langsung cetak, tidak perlu naik kendaraan yang disediakan untuk keliling objek wisata karena bisa Kamu tempuh dengan jalan kaki bahkan bisa sambil melihat pemandangan dan apa yang ada di sekeliling objek wisata, ketika mau beli souvenir jangan ragu untuk menawar dan kalau tidak ketemu dengan harga yang pas tidak perlu memaksa diri untuk beli oleh-oleh.

Kendaraan umum yang murah

Traveling dengan cara backpacking identik dengan banyak jalan kakinya, karena bepergian dengan menggunakan transportasi umum bisa makan biaya yang cukup banyak tanpa Kamu sadari. Lakukan riset transportasi umum apa saja yang digunakan di tempat yang akan jadi tujuan liburanmu.

Kalau liburan ke luar negeri, beberapa negara punya kartu pass yang bisa Kamu beli untuk naik transportasi masal dengan harga yang lebih murah. Meski lebih praktis, hindari menggunakan taksi karena tariff taksi di mana-mana pasti lebih mahal dibandingkan naik commuter line.