Senin, 02 April 2018

Kontrakan Kamu Sempit? Inilah Tips Merapikan Ruangan Supaya Lega dan Nyaman

Setiap orang pastinya punya harapan untuk bisa tinggal di rumah yang nyaman, bebas untuk bergerak, dan bisa jadi tempat tinggal yang ideal untuk diri sendiri dan juga untuk keluarga. Namun tentunya tidak semua orang mendapatkan apa yang diimpikan, termasuk mendapatkan tempat tinggal yang lega dan juga nyaman.


Kalau Kamu saat ini sedang mengontrak rumah dengan luas yang tidak terlalu lega, ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk membuat rumah kontrakanmu menjadi lebih nyaman untuk ditinggali tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Ini dia tips-tips jitu untuk merapikan rumah kontrakan yang sempit agar terlihat lebih lega dan juga nyaman untuk penghuninya.

Singkirkan barang yang tidak perlu

Salah satu hal yang membuat rumah terlihat lebih penuh biasanya adalah barang-barang yang terlalu banyak dan sebenarnya tidak begitu Kamu butuhkan. Misalnya berbagai macam kelengkapan dapur yang sebenarnya jarang sekali Kamu gunakan tapi tetap disimpan karena “untuk jaga-jaga” seperti panci-panci dan alat masak dalam berbagai macam ukuran, lusinan gelas untuk jaga-jaga kalau banyak tamu padahal jarang mengundang orang ke rumah, dan sebagainya.

Kemudian barang-barang pribadi yang sudah lama usianya tapi masih disimpan karena nilai “kenangannya” misalnya buku-buku catatan ketika masih sekolah, pernak pernik yang didapat dari kado ketika ulang tahun, pakaian-pakaian yang sebenarnya sudah tidak cukup tapi merasa sayang disingkirkan, dan masih banyak lainnya. Percayalah, Kamu akan mendapatkan ruang yang jauh lebih lega kalau bisa melepaskan rasa sayang pada barang yang sebenarnya tidak Kamu butuhkan.

Buat area rumah yang terpisah

Pada rumah-rumah yang tidak terlalu luas, sangat umum menggunakan satu area rumah sebagai multifungsi sehingga tidak banyak ruangan yang terpisahkan oleh tembok. Yang paling umum adalah menggabungkan ruang tamu dengan ruang keluarga, atau ruang keluarga plus dapur dan ruang makan. Kamar-kamar pun jarang punya kamar mandi yang tersendiri dan area lebih yang bisa digunakan untuk menyimpan pakaian atau sebagai area kerja.

Tapi membagi ruangan menjadi berbagai macam area sangat penting untuk menentukan dengan jelas fungsi dari masing-masing area tersebut. Jika satu area digunakan untuk ruang tamu, maka sebaiknya area tersebut tidak digunakan untuk makan atau bermain anak.

Kamu pun bisa bekerja atau mengerjakan tugas di meja yang diletakkan di pojok agar tidak mengganggu fungsi meja makan atau ruang keluarga yang digunakan untuk santai. Meski ruangannya tidak begitu luas, bagi ruangan tersebut menjadi area yang berbeda. Bisa dipisahkan dengan menggunakan furniture, warna cat yang berbeda, dan partisi non-permanen lainnya.

Maksimalkan lemari penyimpanan

Salah satu trik paling umum untuk menata rumah yang sempit adalah memaksimalkan ruangan yang disediakan untuk lemari penyimpanan. Misalnya di ruang keluarga Kamu bisa menggunakan lemari yang berfungsi sebagai tempat tv dan dvd player, dan sebagainya, laci-laci lemari itu bisa Kamu gunakan untuk menyimpan barang yang lain dengan rapi.

Pilih juga coffee table yang di bagian bawahnya ada lacinya (bisa beli barang jadi atau beli laci sendiri). Bagian kolong tempat tidur juga bisa diisi dengan laci-laci untuk menyimpan pakaian, selimut, ganti sprei dan sarung bantal, bahkan bisa untuk wadah sepatu. Untuk di dapur sebaiknya desain dapur secara vertikal dengan menempatkan lemari-lemari gantung untuk menyimpan alat masak dan bahan makanan kering.

Hindari menggunakan lantai sebagai tempat menaruh barang

Ya, tentu saja Kamu harus meletakkan lemari, karpet, rak-rak, meja kursi dan sebagainya di atas lantai. Tapi maksud dari poin ini adalah jangan jadikan lantai sebagai tempat menyimpan barang. Kebiasaan buruk yang membuat ruangan jadi tampak penuh dan berantakan adalah menyimpan mainan di atas lantai tanpa ditata, meletakkan sepatu tidak pada raknya, menaruh majalah atau koran yang habis dibaca tidak di atas meja atau rak buku, menumpuk pakaian kotor di lantai di pojokan dan bukannya dimasukkan ke keranjang.

Manfaatkan ruang vertikal

Katika ruangan yang tidak terlalu luas membatasimu untuk mendekorasi ruangan atau bahkan menyimpan barang, Kamu masih bisa memanfaatkan ruang secara vertikal alias ke atas. Pilih rak-rak yang lebih tinggi untuk meletakkan koleksi pajangan atau menyimpan koleksi buku, majalah, dan juga rekaman musikmu, pilih lemari yang lebih tinggi untuk memiliki kapasitas lemari yang lebih banyak, atau bisa juga menempatkan barang di atas lemari misalnya kasur cadangan, koper, dan sebagainya. Kalau punya dua anak kecil yang harus berbagi kamar, Kamu bisa memilih menggunakan tempat tidur tingkat dibandingkan dua tempat tidur kecil yang bisa membuat ruangan penuh.